الموضوع: Tidak Ada Perbezaan Sedikitpun Di Antara Para Penyembah Di Hadapan Tuhan Yang Disembah Kecuali Dengan Ketakwaan Tidak Yang Lain..

النتائج 1 إلى 1 من 1
  1. افتراضي Tidak Ada Perbezaan Sedikitpun Di Antara Para Penyembah Di Hadapan Tuhan Yang Disembah Kecuali Dengan Ketakwaan Tidak Yang Lain..


    اقتباس المشاركة 312733 من موضوع Balasan Al Imam Kepada Sawwah: Al Mahdi Al Muntadhar Mengatakan Kepada Kalian, Agar Kalian Menghadap Allah Dengan Ikhlas, Berdua-dua Atau Sendiri-sendiri, Kemudian Kalian Fikirkan..


    - 2 -

    Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani


    Tidak Ada Perbezaan Sedikitpun Di Antara Para Penyembah Di Hadapan Tuhan Yang Disembah Kecuali Dengan Ketakwaan Tidak Yang Lain..


    Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim, sholawat dan salam ke atas nendaku Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- beserta keluarganya Ahlul Bayt yang suci, juga ke atas para muhajirin dan anshar dan para pengikut kebenaran hingga Hari Pembalasan..


    Wahai saudaraku Sawwah, salam sejahtera ke atasmu beserta rahmat Allah dan keberkahan-Nya, semoga keselamatan tetap ke atas kami dan ke atas seluruh hamba-hamba Allah umat Islam, semoga keselamatan tetap ke atas semua anshar pendahulu terbaik, sedang mereka itu bertingkat-tingkat derajat kedudukannya, dan aku sampaikan sholawat dan salam penghormatanku ke atas mereka, salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..


    Wahai Sawwah, sesungguhnya aku telah memaafkanmu dan aku pendam amarahku dalam dadaku agar Tuhanku menjadikanku termasuk kalangan hamba-hamba Ar Rahman yang rabbani, kalangan hamba-hamba-Nya yang benar-benar makrifat akan Keagungan-Nya, yang menahan amarah mereka dan memaafkan kesalahan-kesalahan manusia padanya semata-mata kerana Allah

    Wahai saudaraku yang budiman, semoga allah memberkahimu, engkau berada di laman web Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani (bahtera keselamatan sebenar-benarnya), kami menyeru kepada Allah dengan hujjah ilmu pengetahuan nyata yang sama sekali tidak membawa keraguan, sesungguhnya aku lihat engkau berfatwa menyatakan musnahnya zuriat keturunan Fatimah Putri Muhammad Rasulullah, sholawat Allah tetap ke atasnya dan ayahandanya, keluarga Bani Hasyim yang dimuliakan lagi suci dari syirik, seluruh zuriat keturunan mereka dari kalangan orang-orang yang bertakwa, kalangan mereka yang tidak ingin menyombongkan diri di muka bumi dan mereka tidak ingin membuat kerosakan padanya, mereka tidak memerangi manusia untuk mendapatkan kekuasaan, mereka tidak menumpahkan darah muslim dan non-muslim melainkan dengan alasan yang benar, aku khabarkan berita gembira untukmu; sesungguhnya mereka yakni zuriat keturunan Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- tidaklah musnah hinggalah Hari Kiamat, dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa..


    Wahai Sawwah, sesungguhnya aku lihat engkau berfatwa menyatakan musnahnya mereka supaya adanya Al Mahdi Al Muntadhar dari selain Ahlul Bayt Muhammad -shollallaahu 'alayhi wasallam-, namun aku khabarkan berita gembira untukmu, aku sampaikan berita gembira sedang engkau berada di laman web Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani, Allah tidak menjadikannya termasuk kalangan orang-orang yang tidak mengetahui, bahkan seandainya engkau ini dari China wahai Sawwah, dan engkau mengatakan bahawa dirimu adalah Ahlul Bayt keturunan Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam-, nescaya aku tidak mengingkarimu kerana aku tidak mengetahui perkara ghaib, kerana mungkin sahaja ada seorang dari mereka melarikan diri ke sana dan menyembunyikan nasabnya agar zuriat keturunannya hidup aman

    Sebab itu aku tidak akan menolak sesiapa yang berkata aku dari zuriat keturunan Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam-, adakah engkau tahu mengapa? Demikian itu kerana bagi Al Mahdi Al Muntadhar tiada beza di antara umat Islam, sama ada dia dari keturunan Bani Hasyim atau dari keturunan Abu Sufyan, kerana kami tidak memuliakan manusia berdasarkan silsilah dan keturunannya; bahkan kami tidak mementingkannya sedikitpun


    Jadilah engkau anak siapapun, tidak penting bagiku sama ada engkau termasuk kalangan Ahlul Bayt atau engkau anak siapapun; bahkan demi Allah, seandainya engkau putra nendaku Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- sekalipun, kami tidak adakan suatu penilaian bagimu selagimana engkau tidak termasuk kalangan orang-orang yang bertakwa kepada Allah Tuhan Semesta Alam, demikian itulah kriteria dan standard ukuran yang benar dalam Kitabullah, tiada beza di sisi Allah di antara para hamba seluruhnya melainkan dengan takwa

    Maka jadilah engkau termasuk kalangan hamba yang bertakwa kepada Allah Tuhan Semesta Alam, yaitu orang-orang yang tidak menyekutukan Allah sedikitpun, oleh sebab itu jadilah engkau anak siapapun, kerana dengan ketakwaan engkau termasuk kalangan hamba yang dimuliakan dalam undang-undang mahkamah keadilan Tuhan, pada hari manusia berdiri menghadap Allah Tuhan Semesta Alam, hari yang mana mizan-mizan timbangan mengabaikan silsilah dan keturunan, yang tinggal hanyalah nasab ketakwaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam

    Jangan engkau terpedaya dengan orang-orang yang berbangga terhadap manusia dengan silsilah dan nasab keturunan mereka, yang mengatakan kami lebih baik dari mereka, tidak, sekali-kali tidak demi Tuhanku, sesungguhnya kebaikan ada pada orang yang dalam dirinya terdapat kebaikan untuk kaum kerabat dan sanak saudaranya, kebaikan untuk umat Islam dan kebaikan untuk seluruh dunia

    Kebaikan bukanlah pada orang yang berbangga kepada manusia bahawa dia dari keturunan Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- atau orang yang mengejek dan mencemoh manusia kerana Allah mengurniakan padanya harta benda atau kecantikan, mereka itu tidak bersyukur kepada Tuhan mereka dan mereka tidak layak mendapatkan nikmat Allah

    Bukanlah termasuk kalangan Ahlul Bayt Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- orang yang mengejek dan mencemoh manusia, atau yang menganggap tambang Ahlul Bayt Rasulullah adalah tambang emas dan permata, sedang tambang manusia lain adalah tembaga, tidak, sekali-kali tidak demi Allah Tuhanku, orang mulia itu bukanlah orang yang punya hubungan dengan keturunan para nabi; namun semulia-mulia manusia adalah orang yang punya hubungan dengan Tuhan Semesta Alam, Maha Suci Dia dan Dia Maha Tinggi, Maha Luhur lagi Maha Agung.

    Adapun bagaimana seseorang punya hubungan dengan Tuhan Semesta Alam? Yakni dia menjadi hamba yang mengabdi dan menyembah untuk mendapatkan nikmat keredhaan Tuhannya, mendapatkan kecintaan-Nya dan kedekatan-Nya, demikian itulah hamba yang dimuliakan, hamba yang tidak menyekutukan Allah sama sekali, demikian itulah nasab ketakwaan dan pakaian kehormatan yang tidak akan lusuh, kerana tidak ada perbezaan sedikitpun di antara para penyembah di hadapan Tuhan Yang Disembah kecuali dengan ketakwaan tidak yang lain.

    Pembenaran terhadap pernyataan Allah dengan sebenar-benarnya dalam muhkam Kitab-Nya:
    Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (10) Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (11) Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (12) Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (13) Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (14) Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. (15) Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu?" (16) Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar". (17) Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (18)
    Maha Benar Allah
    [Al Hujuraat]


    Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..

    Insan yang diajarkan bayan keterangan oleh Tuhannya;
    Al Mahdi Al Muntadhar Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
    ــــــــــــــــــــــ

    اقتباس المشاركة 90447 من موضوع ردود الإمام على العضو سواح: المهدي المنتظر يقول لكم أن تقوموا لله مثنى وفرادى ثم تتفكروا هل ناصر محمد اليماني يدعو إلى الحق..

    - 2 -
    الإمام ناصر محمد اليماني



    لا فرق بين العبيد بين يدي المعبود شيئاً إلا بالتقوى ولا غير..

    بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على جدي مُحمد رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وآله الأطهار من آل بيته والمُهاجرين والأنصار وعلى التابعين للحقّ إلى يوم..

    ويا أخي سواح، السلام عليكم ورحمة الله وبركاته، السلامُ علينا وعلى جميع عباد الله المُسلمين وسلامُ الله على كافة الأنصار السابقين الاخيار وهم درجات وأصلّي عليهم وأسلمُ تسليماً وسلامٌ على المُرسلين والحمدُ لله ربّ العالمين..

    ويا سواح، لقد عفوت عنك وكظمتُ غيظي في صدري حتى يجعلني ربي من عباد الرحمن الربّانيين الكاظمين الغيظ والعافين عن الناس من أجل الله.
    ويا أخي الكريم، بارك الله فيك فأنت في موقع الإمام ناصر محمد اليماني (سفينة النجاة بالحقّ) وندعو إلى الله على بصيرةٍ لا تحتمل الشك شيئاً، وإني أراك قد أفتيت بانقراض ذرية فاطمة بنت محمد رسول الله صلى الله عليها وعلى أبيها وآل بني هاشم المُكرمين المُطهرين وذرياتهم من المُتقين أجمعين من الذين لا يبغون علواً في الأرض ولا فساداً ولا يقاتلون الناس من أجل الحكم ولا يسفكون دماء مُسلمٍ ولا كافرٍ إلا بالحقّ، فأبشرك؛ فإنهم لم ينقرضوا إلى يوم القيامة والعاقبة للمُتقين..

    ويا سواح، إني أراك تفتي بانقراضهم حتى يكون المهديّ المنتظَر من غير آل بيت مُحمد صلى الله عليه واله وسلم، ولكني أبشرك، فأبشر فأنت في موقع الإمام ناصر محمد اليماني لم يجعله الله من الجاهلين حتى لو كنت يا سواح من الصين وتقول أنك من آل بيت مُحمد رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم لما أنكرتك لأني لا أعلم الغيب، فلربما أحدٌ فرَّ منهم إلى هُناك وكتم نسبه لتعيش ذُريته في أمان، ولذلك لن أنكر من قال أنا من آل بيت محمد رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم، وهل تدري لماذا؟ وذلك لأنه لا فرق لدى المهديّ المنتظَر بين المُسلمين سواء تكون من آل بيت بني هاشم أو من آل بيت أبي سُفيان، فنحن لا نكرم بالحسب والنسب؛ بل لا يهمنا في شيء.

    فكن ابن من تكون فلا يهمني أن تكون من آل البيت أو تكون ابن من تكون؛ بل والله العظيم لو كُنت ابن جدّي محمد رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم فلن نقيم لك وزناً ما لم تكن من المُتقين لله ربّ العالمين، فكذلك المعيار الحقّ في الكتاب فلا فرق عند الله بين عبيده جميعاً إلا بالتقوى، فكُن من المُتقين لربّ العالمين الذين لا يشركون بالله شيئاً ومن ثم كن ابن من تكون، فإنك لمن المُكرمين في ناموس محكمة العدل الربانيّة يوم يقوم الناس لربّ العالمين، يوم تضيع موازين الأحساب والأنساب ويبقى نسب التقوى لربّ العالمين، فلا يغرك الذين يفخرون على الناس بحسبهم ونسبهم فيقولون نحن خير منهم، كلا وربي إن الخير في من فيه خيرٌ للأقربين وخيرٌ للمُسلمين وخيرٌ للعالمين، وليس الخير فيمن يفتخر على الناس بأنه من آل بيت محمد رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم أو يسخر من الناس لأنّ الله أعطاه مالاً أو جمالاً، فأولئك لم يشكروا ربهم ولم يكونوا أهلاً لنعمته، وليس من آل بيت رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم من يسْخر من الناس أو يرى معدن آل بيت الرسول معدن الذهب والألماس ومعدن الناس النحاس، كلا وربي الله ما كان أكرم الناس من ينتمي لبيوت الأنبياء؛ بل أكرم الناس من ينتمي إلى ربّ العالمين سُبحانه وتعالى علواً كبيراً. وأما كيف ينتمي لربّ العالمين؟ أي يكون عبداً لنعيم رضوان ربه وحُبه وقُربه، فذلك هو العبد المُكرم الذي لا يشرك بالله شيئاً، ذلك هو نسب التقوى ولباس العزّ الذي لا يُبلى، فلا فرق بين العبيد بين يدي المعبود شيئاً إلا بالتقوى ولا غير. تصديقاً لفتوى الله بالحقّ في محكم كتابه العظيم:
    {
    إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚوَاتَّقُوا اللَّـهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ ﴿١٠يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَـٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ ﴿١١يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖوَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّـهَ ۚ إِنَّ اللَّـهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ ﴿١٢يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّـهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّـهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ﴿١٣ قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَـٰكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖوَإِنْ تُطِيعُوا اللَّـهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُمْ مِنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّـهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ ﴿١٤إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّـهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّـهِ ۚأُولَـٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ ﴿١٥قُلْ أَتُعَلِّمُونَ اللَّـهَ بِدِينِكُمْ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَاللَّـهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ﴿١٦يَمُنُّونَ عَلَيْكَ أَنْ أَسْلَمُوا ۖ قُلْ لَا تَمُنُّوا عَلَيَّ إِسْلَامَكُمْ ۖ بَلِ اللَّـهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلْإِيمَانِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ﴿١٧إِنَّ اللَّـهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَاللَّـهُ بَصِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ ﴿١٨﴾} صدق الله العظيم [الحجرات].

    وسلامٌ على المُرسلين، والحمدُ لله ربّ العالمين..
    الانسان الذي علمه ربه البيان؛ المهديّ المنتظَر الإمام ناصر محمد اليماني.
    ــــــــــــــــــــــ

    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..

المواضيع المتشابهه
  1. Jumlah Bilangan Para Penyembah Di Kerajaan Tuhan Yang Disembah..
    بواسطة أبو عزرا في المنتدى Melayu
    مشاركات: 4
    آخر مشاركة: 04-06-2018, 07:00 PM
  2. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 05-06-2016, 09:10 AM
  3. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 19-03-2016, 01:06 PM
  4. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 19-10-2015, 08:28 PM
  5. مشاركات: 2
    آخر مشاركة: 03-06-2015, 04:00 PM
ضوابط المشاركة
  • لا تستطيع إضافة مواضيع جديدة
  • لا تستطيع الرد على المواضيع
  • لا تستطيع إرفاق ملفات
  • لا تستطيع تعديل مشاركاتك
  •